Bara kian
menjadi api
Cemas
hati si kartini
Penjajah
mulai datang kembali
Tak
gentar juga si kartini
Berlari
kesana kemari
Gelap
malam menghantui
Hempas
angin menemani
Kartini
tidak peduli
Seciduk air terdapat
Kartini semakin kuat
Seribu
caci membelenggu
Sungguhpun
kartini tetap maju
Tak acuh
di apa-apa
Rupanya
desa sudahh dekat juga
Air menendang api garang
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
0 komentar:
Posting Komentar