Jumat, 27 April 2012

PUISI : GELAP MEMBARA


Bara kian menjadi api
Cemas hati si kartini
Penjajah mulai datang kembali

Tak gentar juga si kartini
Berlari kesana kemari
Menuju danau kekiri

Gelap malam menghantui
Hempas angin menemani
Kartini tidak peduli

Seciduk air terdapat
Kartini semakin kuat

Seribu caci membelenggu
Sungguhpun kartini tetap maju

Tak acuh di apa-apa
Rupanya desa sudahh dekat  juga

Air menendang api garang
HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

0 komentar:

Posting Komentar

Knight-man. Diberdayakan oleh Blogger.