Jumat, 27 April 2012

Pengertian Emansipasi Wanita

Saya punya sedikit pengetahuan tentang Emansipasi Wanita, dan saya mau berbagi dengan teman teman Knight. Berbicara masalah emansipasi, maka ingatan kita pasti tertuju kepada seorang wanita yang menjadi pelopor lahirnya emansipasi wanita di Indonesia, yaitu RA Kartini.

Seorang putri yang dilahirkan dari keluarga priyayi atau kelas bangsawan Jawa yang lahir pada tanggal 21 April 1879. Beliau juga terkenal dengan karyanya
‘Habis Gelap Terbitlah Terang’. Buku tersebut menceritakan tentang perjuangan kaum wanita untuk mengangkat derajat dan martabatnya yang pada masa itu selalu menjadi objek penderitaan. Buku tersebut juga bertujuan agar wanita disamakan dengan laki-laki dalam segala bidang, sehingga apa yang dikatakan sebuah pepatah ‘duduk sama rendah berdiri sama tinggi’ bisa terwujud.

Pengertian Emansipasi
Kata emansipasi bukan lagi menjadi kata yang asing di telinga kita. Kata ini menjadi populer seiring era keterbukaan di setiap lini kehidupan. Selogan emansipasi seakan menjadi taji bagi setiap wanita untuk terbebas dari ketertindasan, keterkungkungan, keterbelakangan dan ketiadaan harkat yang menjadi belenggu kaum wanita. Kehidupan wanita yang dulunya seakan terpasung di tengah eksploitasi kaum Adam terhadapnya. Seakan menghilang dengan dicetuskannya gerakan emansipasi wanita dan persamaan gender. Pengertian emansipasi wanita itu sendiri secara harfiah adalah kesetaraan hak dan gender. Emansipasi wanita juga bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum pria di segala bidang kehidupan. Emansipasi wanita bertujuan memberi wanita kesempatan bekerja, belajar, dan berkarya seperti halnya para pria, seimbang dengan kemampuannya. Pengertian sama di sini lebih dipersepsikan pada kata sejajar karena tidak bisa dipungkiri wanita dan laki-laki jelas-jelas berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar

Knight-man. Diberdayakan oleh Blogger.