******
Suatu
pagi ketika Sparkie sedang menempa sebuah pedang baru, tiba tiba sesepuh
menghampirinya dan memintanya untuk pergi ke Gunung Ekor Naga untuk mengambil
sebutir telur naga yang dipercayai dapat menyembuhkan segala penyakit. Tanpa
berfikir panjang lagi Sparkie segera memakai baju perangnya dan mengambil
sebuah kampak rasaksa untuk berjaga jaga apabila nanti ia dapat serangan tiba
tiba dari induk naga yang telurnya akan ia ambil. Pada misi kali ini Sparkie
tidak mengajak Manticor karena ia rasa misi ini sangatlah mudah, dan Manticor
di beri tugas untuk menyelesaikan pedang baru milik Sparkie selagi Sparkie
menjalankan misi.
Berangkatlah Sparkie ke Gunung Ekor Naga
dengan berjalan kaki. Setelah sampai di Gunung Ekor Naga Sparkie lega karena
induk naga sedang tidak ada di sarangnya, tpi sarang naga tersebut di jaga oleh
dinosaurus dinosaurus pemakan daging yang kelihatanya sangatlah lapar. Sparki
tidak mau mundur walaupun hanya 1 langkah saja, Sparkie segera mengeluarkan
kampak rasaksanya yang tebuat
dari tulang monster, lalu di tebaslah semua
dinosaurus itu hingga mereka semua mati. Tanpa pikir panjang lagi Saprkie
segera mengambil telur naga tersebut dan segera pergi sebelum induk dari telur
tersebut mengetahuinya. Akhirnya Sparkie pulang dengan membawa telur yang
diminta oleh sespuh desa.
“Trima
kasih Sparkie, tidak salah kami menyuruhmu”, kata sespuh desa sambil mengambil
telur tersebut.
“
Sama sama, aku hanyalah melaksanakan tugas yang telah di berikan kepadaku “
jawab Sparkie dengan tegas, dan segera pergi.
Manticor adalah seekor kucing yang selalu
mambantu Sparkie dalam mengalahkan musuh musuh monsternya. Mereka berdua dalam
berburu monster adalah atas perintah dari sesepuh desanya, sering kali mereka
berdua membunuh monster hanya untuk mengetes seberapa besarkah nyali, dan
kekuatan senjatanya. Bahan bahan dari baju perang, dan pedang mereka di dapat
dari hasil mengalahkan monster monster, yang di ambil kulit, kuku, taring,
ekor, sayap, dan kepalanya. Dari apa yang mereka dapt tersebut mereka biasanya
membuat baju perang dari kulit, dan kepala monster yang kulitnya berlapis baja,
dan pedang mereka terbuat dari taring, kuku, ekor, dan sayap monster yang
mereka tempa sehingga menjadi sebuah pedang yang sangat kuat dan sangat
membantnya dalam mengalahkan semua monster monster.
Manticor pun juga tak mau kalah, dia segera
memakai baju perang yang terbuat juga dari kulit monster, dan mengambil pedang
yang terbuat dari sayap monster yang di tambah dengan taring monster. Pedang
kebanggaan Manticor itu di beri nama Red Wing.
Mereka berdua segera menggiring Rathian ke
Lembah Kematian. Setelah Rathian terpancing ke Lembah Kematian, Sparkie
langsung menyerangnya dengan gempuara pedang rasaksanya itu. Selagi Sparkie
berusaha mengalihkan perhatian Rathian, Manticor memasang jebakan di tanah
sipaya Rathian jika menginjaknya akan terjebak selama beberapa menit. Benar
saja, setelah jebakan siap Saprkie pun menggiringnya untuk mensuk ke dalam
jebakannya itu, dan kenalah Rathian. Selagi Rathian berusaha untuk melepaskan
diri, Sparkie dan Manticor memasangi bom di sekeliling Rathian. Setelah
semuanya siap, Sparkie melemparkan satu bom ke atas tubuh Rathian dan
DDDDDUUUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRR!!!!!!! Semua bom yang telah di
pasang tadi meledak bersamaan.
“Dia pasti tewas sekarang”, kata Sparkie
dengan yakinnya
“Miaw ..... Miaw”, jawab Manticor.
Ternyata Rathian tidak mengalami apa apa,
setelah mendapat serangan ledakan tadi Rathian terbang menjauh, waktu tersebut
di manfaatkan oleh Sparkie dan Manticor untuk menyusun strategi. Sewaktu
Rathian bertarung tadi Sparkie selalu mengamati ekor Rathian yang selalu di
angkat tinggi. Akhirnya Sparkie mendapat ide, dia menyuruh Manticor untuk menggiring
Rathian, sedangkan Sparkie memanjat pohon untuk bersiap melancarkan serangan
mendadak. Manticor langsung melaksanakan amanat dari tuannya tersebut, dia
menggiring Rathian untuk mendekat ke pohon tempat Sparkie bersembunyi tadi, dan
setelah mendapat waktu yang tepat Sparkie loncat dari atas pohon dan memotong
ekor Rathian, yang membuat Rathian menjadi lemah tak berdaya.
Ternyata
tanpa di duga duga Rathian marah dan dia menembakkan bola api ke arah Sparkie
dan Manticor, Sparkie dapat menghindari serang tersebut tapi Manticor terkena
bola api dari Rathian yang membuatnya tidak sadar. Melihat teman sejatinya tak
berdaya Sparkie marah dan langsung berlati ke arah kepala Rathian dan langsung mengayunkan
pedangnya untuk mengenai kepala Rathian. Hasilnya Rathian menjadi pusing karena
kepalanya mendapat sayatan yang keras dari Sparkie, melihat Rathian yang sedang
pusing Sparkie memanfaatkan waktu tersebut dengan memasangi pedangnya dengan
bom yang berdaya ledak tinggi.
Begitu
Rathian sadar, Rathian berteriak sangat kencang, yang membuat seluruh burung
berterbangan. Ketika Rathian berteriak Sparkie melemparkan pedang rasaksanya ke
arah mulut Rathian yang sedang terbuka lebar itu. Akhirnya pedang Sparkie
meledak di dalam perut Rathian yang mengakibatkan Rathian mati. Dan lebih
terkejutnya lagi ternyata pedang Sparkie yang dilemparkan tadi tidak rusak dan
keadaannya masih seperti saat sebelum dilemparkan tadi.
Setelah pertarungan selesai
Sparkie menggendong Manticor yang telah lemas, dan kedua tangannya menyeret
bagian tubuh Rathian untuk di bawa pulang yang akan dia jadikan senjata dan
baju perang yang ampuh.
Ternyata
begitu masuk di desanya, semua penduduk telah menunggu kedatangan Sparkie dan
Manticor, seluruh warga desa sangat
bersuka cita dengan telah dibunuhnya monster yang selama ini mereka takuti oleh
pemuda dan seekor kucing yang pemberani. Kemenangan Sparkie dan Manticor atas
Rathian dirayakan dengan pesta semalaman dan pengangkatan Sparkie dan Manticor
sebagai Pahlawan sepanjang masa di desa itu.
Tapi,
tugas Sparkie dan Manticor sebagai Monster Hunter belum selesai sampai di situ,
karena masih ada banyak sekali monster monster yang berkeliaran, yang sewaktu
waktu bisa menyerang desa itu tiba tiba tanpa di duga duga.
*** TAMAT ***
Sparkie
segera melihat pekerjaan Manticor yang telah ia suruh untuk membuat pedang.
Begitu terkejut Sparkie karena melihat pekerjaan Manticor, Manticor telah
membuat Pedang rasaksa yang sangatlah keren dan kuat. Baru saja Sparkie akan
merebahkan tubuhnya di pembaringan tiba tiba terdengar suara auman naga yang
sangat kencang, segeralah Sparkie keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi,
ternyata suara itu bersala dari auman Rathian sang Legenda Naga Terkuat.
Rathian adalah Legenda Naga Terkuat dari
semua naga yang telah di kalahkan Sparkie dan Manticor. Rathian memiliki kulit
sekeras baja yang berlapis lapi, sayap yang lebar, dan kuku yang dapat membelah
gunung. Rathian juga dapat menyemburkan bola api dari mulutnya, dia juga
memiliki ekor yang bila terkena sabetan dari ekornya maka akan terkena racun
yang mematikan.
“Wew, kenapa bisa dia ke sini?” Tanya Sparkie
kepada sesepuh
“Sepertinya
di tau kalau telurnya ada di sini”, jawab Sesepuh
“Lalu
apa yang haurs kita lakukan?” Sparkie kembali bertanya
“Jalan
satu satunya adalah membunuhnya, tetapi itu sangatlah beresiko “
“Baiklah
kalau itu jalan satu satunya, ayo Manticor!!!!! “
Saprkie segera kembali memakai baju perang
andalannya, dan ia juga mengambil Basoka rasaksa untuk menembak Rathian.
DDDUUUUAAAARRRRR!!!!!!!!!!!!!! Pluru basoka tepat mengenai tubuh dari Rathian.
Sparkie segera mengganti senjatanya menjadi pedang rasaksa yang baru saja
dibuat oleh Manticor. Pedang rasaksa yang terbuat dari tulang monster yang di
gabung dengan baja berlapis, dan juga dapat mengeluarkan api yang meledak jika
mengenai tubuh dari monster. Pedang tersebut ia beri nama Sword Fire Master.
0 komentar:
Posting Komentar