Senin, 10 Desember 2012

Cerpen : Monster Hunter II


******

                
      Suatu pagi ketika Sparkie sedang menempa sebuah pedang baru, tiba tiba sesepuh menghampirinya dan memintanya untuk pergi ke Gunung Ekor Naga untuk mengambil sebutir telur naga yang dipercayai dapat menyembuhkan segala penyakit. Tanpa berfikir panjang lagi Sparkie segera memakai baju perangnya dan mengambil sebuah kampak rasaksa untuk berjaga jaga apabila nanti ia dapat serangan tiba tiba dari induk naga yang telurnya akan ia ambil. Pada misi kali ini Sparkie tidak mengajak Manticor karena ia rasa misi ini sangatlah mudah, dan Manticor di beri tugas untuk menyelesaikan pedang baru milik Sparkie selagi Sparkie menjalankan misi.
               
Berangkatlah Sparkie ke Gunung Ekor Naga dengan berjalan kaki. Setelah sampai di Gunung Ekor Naga Sparkie lega karena induk naga sedang tidak ada di sarangnya, tpi sarang naga tersebut di jaga oleh dinosaurus dinosaurus pemakan daging yang kelihatanya sangatlah lapar. Sparki tidak mau mundur walaupun hanya 1 langkah saja, Sparkie segera mengeluarkan kampak rasaksanya yang tebuat
dari tulang monster, lalu di tebaslah semua dinosaurus itu hingga mereka semua mati. Tanpa pikir panjang lagi Saprkie segera mengambil telur naga tersebut dan segera pergi sebelum induk dari telur tersebut mengetahuinya. Akhirnya Sparkie pulang dengan membawa telur yang diminta oleh sespuh desa.
                “Trima kasih Sparkie, tidak salah kami menyuruhmu”, kata sespuh desa sambil mengambil telur tersebut.
                “ Sama sama, aku hanyalah melaksanakan tugas yang telah di berikan kepadaku “ jawab Sparkie dengan tegas, dan segera pergi.
Manticor adalah seekor kucing yang selalu mambantu Sparkie dalam mengalahkan musuh musuh monsternya. Mereka berdua dalam berburu monster adalah atas perintah dari sesepuh desanya, sering kali mereka berdua membunuh monster hanya untuk mengetes seberapa besarkah nyali, dan kekuatan senjatanya. Bahan bahan dari baju perang, dan pedang mereka di dapat dari hasil mengalahkan monster monster, yang di ambil kulit, kuku, taring, ekor, sayap, dan kepalanya. Dari apa yang mereka dapt tersebut mereka biasanya membuat baju perang dari kulit, dan kepala monster yang kulitnya berlapis baja, dan pedang mereka terbuat dari taring, kuku, ekor, dan sayap monster yang mereka tempa sehingga menjadi sebuah pedang yang sangat kuat dan sangat membantnya dalam mengalahkan semua monster monster.

Manticor pun juga tak mau kalah, dia segera memakai baju perang yang terbuat juga dari kulit monster, dan mengambil pedang yang terbuat dari sayap monster yang di tambah dengan taring monster. Pedang kebanggaan Manticor itu di beri nama Red Wing.

Mereka berdua segera menggiring Rathian ke Lembah Kematian. Setelah Rathian terpancing ke Lembah Kematian, Sparkie langsung menyerangnya dengan gempuara pedang rasaksanya itu. Selagi Sparkie berusaha mengalihkan perhatian Rathian, Manticor memasang jebakan di tanah sipaya Rathian jika menginjaknya akan terjebak selama beberapa menit. Benar saja, setelah jebakan siap Saprkie pun menggiringnya untuk mensuk ke dalam jebakannya itu, dan kenalah Rathian. Selagi Rathian berusaha untuk melepaskan diri, Sparkie dan Manticor memasangi bom di sekeliling Rathian. Setelah semuanya siap, Sparkie melemparkan satu bom ke atas tubuh Rathian dan DDDDDUUUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRR!!!!!!! Semua bom yang telah di pasang tadi meledak bersamaan.
“Dia pasti tewas sekarang”, kata Sparkie dengan yakinnya
“Miaw ..... Miaw”, jawab Manticor.
Ternyata Rathian tidak mengalami apa apa, setelah mendapat serangan ledakan tadi Rathian terbang menjauh, waktu tersebut di manfaatkan oleh Sparkie dan Manticor untuk menyusun strategi. Sewaktu Rathian bertarung tadi Sparkie selalu mengamati ekor Rathian yang selalu di angkat tinggi. Akhirnya Sparkie mendapat ide, dia menyuruh Manticor untuk menggiring Rathian, sedangkan Sparkie memanjat pohon untuk bersiap melancarkan serangan mendadak. Manticor langsung melaksanakan amanat dari tuannya tersebut, dia menggiring Rathian untuk mendekat ke pohon tempat Sparkie bersembunyi tadi, dan setelah mendapat waktu yang tepat Sparkie loncat dari atas pohon dan memotong ekor Rathian, yang membuat Rathian menjadi lemah tak berdaya.
                Ternyata tanpa di duga duga Rathian marah dan dia menembakkan bola api ke arah Sparkie dan Manticor, Sparkie dapat menghindari serang tersebut tapi Manticor terkena bola api dari Rathian yang membuatnya tidak sadar. Melihat teman sejatinya tak berdaya Sparkie marah dan langsung berlati ke arah kepala Rathian dan langsung mengayunkan pedangnya untuk mengenai kepala Rathian. Hasilnya Rathian menjadi pusing karena kepalanya mendapat sayatan yang keras dari Sparkie, melihat Rathian yang sedang pusing Sparkie memanfaatkan waktu tersebut dengan memasangi pedangnya dengan bom yang berdaya ledak tinggi.
                Begitu Rathian sadar, Rathian berteriak sangat kencang, yang membuat seluruh burung berterbangan. Ketika Rathian berteriak Sparkie melemparkan pedang rasaksanya ke arah mulut Rathian yang sedang terbuka lebar itu. Akhirnya pedang Sparkie meledak di dalam perut Rathian yang mengakibatkan Rathian mati. Dan lebih terkejutnya lagi ternyata pedang Sparkie yang dilemparkan tadi tidak rusak dan keadaannya masih seperti saat sebelum dilemparkan tadi.
                Setelah pertarungan selesai Sparkie menggendong Manticor yang telah lemas, dan kedua tangannya menyeret bagian tubuh Rathian untuk di bawa pulang yang akan dia jadikan senjata dan baju perang yang ampuh.
                Ternyata begitu masuk di desanya, semua penduduk telah menunggu kedatangan Sparkie dan Manticor, seluruh warga desa  sangat bersuka cita dengan telah dibunuhnya monster yang selama ini mereka takuti oleh pemuda dan seekor kucing yang pemberani. Kemenangan Sparkie dan Manticor atas Rathian dirayakan dengan pesta semalaman dan pengangkatan Sparkie dan Manticor sebagai Pahlawan sepanjang masa di desa itu.
                Tapi, tugas Sparkie dan Manticor sebagai Monster Hunter belum selesai sampai di situ, karena masih ada banyak sekali monster monster yang berkeliaran, yang sewaktu waktu bisa menyerang desa itu tiba tiba tanpa di duga duga.

*** TAMAT ***
                Sparkie segera melihat pekerjaan Manticor yang telah ia suruh untuk membuat pedang. Begitu terkejut Sparkie karena melihat pekerjaan Manticor, Manticor telah membuat Pedang rasaksa yang sangatlah keren dan kuat. Baru saja Sparkie akan merebahkan tubuhnya di pembaringan tiba tiba terdengar suara auman naga yang sangat kencang, segeralah Sparkie keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi, ternyata suara itu bersala dari auman Rathian sang Legenda Naga Terkuat.
Rathian adalah Legenda Naga Terkuat dari semua naga yang telah di kalahkan Sparkie dan Manticor. Rathian memiliki kulit sekeras baja yang berlapis lapi, sayap yang lebar, dan kuku yang dapat membelah gunung. Rathian juga dapat menyemburkan bola api dari mulutnya, dia juga memiliki ekor yang bila terkena sabetan dari ekornya maka akan terkena racun yang mematikan.


“Wew, kenapa bisa dia ke sini?” Tanya Sparkie kepada sesepuh
                “Sepertinya di tau kalau telurnya ada di sini”, jawab Sesepuh
                “Lalu apa yang haurs kita lakukan?” Sparkie kembali bertanya
                “Jalan satu satunya adalah membunuhnya, tetapi itu sangatlah beresiko “
                “Baiklah kalau itu jalan satu satunya, ayo Manticor!!!!! “
Saprkie segera kembali memakai baju perang andalannya, dan ia juga mengambil Basoka rasaksa untuk menembak Rathian. DDDUUUUAAAARRRRR!!!!!!!!!!!!!! Pluru basoka tepat mengenai tubuh dari Rathian. Sparkie segera mengganti senjatanya menjadi pedang rasaksa yang baru saja dibuat oleh Manticor. Pedang rasaksa yang terbuat dari tulang monster yang di gabung dengan baja berlapis, dan juga dapat mengeluarkan api yang meledak jika mengenai tubuh dari monster. Pedang tersebut ia beri nama Sword Fire Master.

0 komentar:

Posting Komentar

Knight-man. Diberdayakan oleh Blogger.